Waingapu juga merupakan kote terbersar yang ada di pulau Sumba dengan jumlah penduduk kurang lebih mencapai 53ribu jiwa.
Hal Unik Yang Ada Di Waingapu
Waingapu menyimpan suatu keunikan yang tidak mungkin dimiliki oleh kota di Indonesia. Dimana kota ini dahulunya berada dibawah permukaan laut yang berubah menjadi sebuag daratan setelah melewati zaman. Dapat dilihat dari kandungan pasir, kapur dan batu karan didalam tanah Waingapu dimanan menujukkan tanda-tanda zaman dahulu.
Jangan heran bila Anda berkunjung kesana akan menemukan berbagai jenis hewan laut seperti kerang, tanaman laut, tulang ikan yang kini sudah berubah menjadi fosil dibukir karang.
Kota ini juga memiliki keberagaman suku dan budaya yang menarik, penduduk mayoritas di kota ini adalah suku Sumba yang menggunakan bahasa asli bahasa sumba kambera. suku Sumba memiliki tradisi dan adat istiadat yang kental, seperti upacara kematian, pernikahan, dan pembuatan kain tenun ikat.
Baca juga Ciacia Kota Yang menggunakan Aksara Korea
Kerajinan Tangan Khas Yang Di Waingapu
Waingapu akan kain tenun ikat yang menjadi kerajinan khas dari kota tersebut, yang dimana dibuat oleh kaum perempuan asli sumba. Corak dari kain tenun memiliki filosofi nilai budaya dengan motif warna yang sangat berbeda-beda.
Dengan menggunakan alat tenun tradisional beserta bahan-bahan berasal dari alam yang mudah didapat diderah tersebut sehingga menghasilkan sebuah kain yang sangat indah dan nyaman untuk kenanakan.
Bila Anda berkunjung ke Waingapu dan inging mendapatkan kain tenun ikat asli khas daerah sana baiknya mengunjungi tampat sebagi berikut:
- Pasar Waingapu
Di pasar ini tentunya Anda bisa menemukan berbagai jenis kain tenun ikat dengan harga yang bervariasi. Anda juga bisa menawar harga dengan para penjual dan mendapatkan kain tenun ikat yang sesuai dengan selera Anda.
- Kampung Adat Praingu Prailiu
Di kampung adat Praingu prailiu terdapat sebuah galeri yang khusus menjual berbagai kain tenun Sumba dengan motif dan corak warna yang berbeda dari daerah Sumba lainnya, jadi Anda bisa dengan bebas memilih kain sesuai dengan selerah masing-masing.
- Lapas Waingapu
Di lapas Waingapu para tahanan wanita disana diberikan pelatihan keterampilan untuk membuat kain tenun ikat yang berkualitas tiggi.
Keindahan Waingapu
Waingapu tidak hanya unik tetapi juga sangat indah dan banyak tempat destinasi wisata menarik memposona yang perlu Anda kunjungi untuk spot foto.
Bukit Warinding
Bukit Warinding adalah salah satu tempat favorit para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang cantik. Bukit ini memiliki lembah yang ditumbuhi savana hijau yang kontras dengan langit biru.
Bukit ini sangat cocok untuk jadikan sebagai tenpat foto untuk prewedding ataupun koleksi pribadi Anda, apalagi saaat menjelang matahari terbenam akan menambah keindahannya.
Bukit Warinding terletak di tepi jalan raya yang tidak jauh daru akses utama Waingapu menuju Waikabubak di Sumba Tengah dan juga Tambolaka di Sumba Barat. Jaraknya yang perlu Anda tempau kurang lebih 30 menit dari Kota Waingapu dengan rute perjalanan ke arah Sumba Barat.
Pantai Walakiri
Pantai Walakiri adalah pantai yang sangat terkenal dengan pasirnya begitu putih dan air yang tenang yang sangat cantik, tidak boleh terlewatkan oleh pengunjung Sumba Timur. Pantai ini hanya berjarak 30 menit atau sekitar 23 km dari pusat Kota Waingapu dengan akses yang mudah dengan rute perjalanan menuju Kecamatan Melolo.
Pantai ini juga pernah menjadi salah satu lokasi syuting dari film Pendekar Tongkat Emas garapan Mira Lesmana yang dibintangi oleh Nicholas Saputra.
Pemandangan yang sangat menarik di Pantai Walakiri adalah pohon mangrove yang terlihat seperti seorang penari ketika air sedang surut.
Air Terjun Waimarang
Air Terjun Waimarang adalah salah satu air terjun terindah di Sumba Timur yang berada di Desa Waimarang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan air berwarna biru jernih yang mengalir dari tebing batu dengan permukaan tumpul yang tidak membahayakan.
Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Kota Waingapu dengan kendaraan bermotor, kemudian berjalan kaki sekitar 2 km melewati hutan dan sungai. Meskipun cukup melelahkan, perjalanan tersebut akan terbayar dengan keindahan alam yang luar biasa.
Sekian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai kota waingapu, nantikan konten menarik lainnya.